Kumasih terbangun di pagi itu
Menyelesaikan pekerjaan yang masih saja
terburu
Sembari mendengar ceramah ustad di layar
televisi
Aku terbawa suasana hati
Tuhan…
Dalam lelah ku menengadah dihadapan
Tertunduk, terlalu banyak memikirkan
Kulalai akan arti kehidupan
Bukan kah benar adanya
Jika Engkau yang menurunkannya
Segala sesuatu itu..
Pasti sudah ditakdirkan oleh Mu
Peluk aku Tuhan..
Rengkuh kami dengan keimanan
Takuti kami dengan akhir zaman
Beri kami pelita sepanjang jalan
Aku sungguh bersyukur
Layaknya seperti mata air
Yang berusaha untuk tafakur
Air mata ini mengalir
Ketika seorang wanita tak diperbolehkan
bersujud
semoga doa dan shalawat tak terlepas
Ketika kami berada diambang batas
Maka lapangkanlah dada kami
0 komentar:
Posting Komentar