Kebutuhan
Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3)Transformasi Alat Bantu Menjadi
Strategi.
Pada awalnya SI diposisikan sebagai
alat bantu untuk mengintegrasikan data dan
meningkatkan kualitas informasi semata,
maka kini SI telah menjadi strategi
bisnis yang sangat hebat.
Tekanan terhadap perusahaan dan upaya perusahaan untuk menghadapinya
(sumber :
Turban, 2001)
Dalam
menjalankan fungsinya, sangat membutuhkan manajerial informasi untuk membuat
keputusan, mengelola kompleksitas hubungan antara organisasi dan lingkungannya,
serta menjadikannya sebagai dasar pengendalian.
Peranan
informasi terhadap keputusan manajerial.
Semakin
lengkap informasi yang diperoleh manajer, mereka akan semakin memiliki
kepastian dalam mengambil keputusan.
Siklus
Informasi
Pengolahan
data termasuk : pencatatan (recording/ capturing), manipulasi data,
klasifikasi,
kalkulasi, sorting, merging, summarizing, storing dan retrieving.
Kualitas
Informasi :
Kualitas
ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu ;
- Keakuratan dan teruji kebenarannya
- Kesempurnaan informasi
- Tepat waktu
- Relevansi
- Mudah dan murah
Tingkatan
SI
Beberapa
jenis SI berbasis TI dikembangkan berdasarkan lini menajerial, adapun tingkatan
SI tsb adalah :
1.Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems - TPS),
merupakan hasil perkembangan dari pembentukan kantor elektronik, dimana sebagian
dari pekerjaan rutin diotomatisasik termasuk untuk pemrosesan transaksi.
2.SIM, adalah kelengkapan pengelolaan dari proses-proses yang menyediakan
informasi untuk manajer guna mendukung operasi dan pembuatan keputusan dalam
sebuah organisasi.
3.SPK, peningkatan dari SIM dengan penyediaan prosedur khusus dan pemodelan
yang unik yang membantu manajer dalam memperoleh alternatif-alternatif.
4.SI e-business, dibangun untuk menjawab tantangan pengintegrasian data dan
informasi dari proses bisnis berbasis internet.
Perkembangan
SI
-SI Tradisional : Pengelolaannya dan pengoperasian secara manual atau
semi-manual tanpa penggunaan komputer.
-SI Komputer : Pengelolaannya dan pengoperasian dengan menggunakan Komputer
personal.
-SI Jaringan Perkantoran : Pengelolaannya dan pengoperasian dengan komputer
dan komputer yang satu dengan yang lain dapat terhubung dalam ruang lingkup
tertentu yg lebih kecil seperti LAN(local Area Network).
-SI Lintas Platform : Perkembangan dari SI Komputer jaringan Perkantoran
yang lebih luas, dan penggunaan akan fasilitas Internet.
SI
sebagai Strategi Perusahaan
SI
telah menjadi strategi bisnis yang sangat hebat. Penerapan SI di hampir
semua bidang usaha bisnis merupakan salah satu strategi untuk menjawab
tekanan-tekanan yang dialami oleh perusahaan.
Manfaat
yang dapat dipetik oleh perusahaan dengan pembangunan SI, antara lain :
1.
Integrasi data dan informasi
2.
Sistem pengorganisasian data memungkinkan sistem bebas redudansi data
3.
Meningkatkan kecepatan dan keakuratan penyusunan laporan manajerial
4.
Meningkatkan kualitas produk dan kecepatan layanan konsumen
5.
Meningkatkan citra perusahaan
Tahap
Pembentukan SI
Membentuk SI korporasi tidak mudah dan memerlukan beberapa tahapan,
meliputi :
1.Membangun sistem pemrosesan transaksi melalui pembangunan kantor elektronik
seoptimal mungkin
2.Membangun SIM berbasis jaringan komputer yang akan mengolah DB perusahaan,
menghasilkan laporan-laporan dan grafik-grafik serta mendistribusikan kepada
pihak pengambil keputusan dalam perusahaan dengan tepat waktu dan akurat. SIM
ini akan menyehatkan aliran informasi di dalam perusahaan.
3.Membangun SPK untuk mengolah DB, untuk membantu para pimpinan dalam menentukan
alternatif keputusan manajerial.
4.Mengembangkan SI yang bersifat lintas platform, yaitu SI yang mampu
menjembatani perbedaan antar platform SI bisnis yang akan bergabung satu sama
lain.
Klasifikasi
SI
Klasifikasi
yang umum dipakai antara lain didasarkan pada :
A. Level organisasi
B. Area fungsional
C. Dukungan yang diberikan,
D. Klasifikasi menurut aktivitas manajemen, dan
E. Arsitektur SI.
A.Klasifikasi
SI Menurut Level Organisasi
Dikelompokkan
menjadi :
•SI departemen, hanya digunakan dalam sebuah departemen. Misal :
departemen SDM yang memiliki sejumlah program/ aplikasi.
•SI perusahaan, sistem terpadu yang dapat dipakai oleh
sejumlah departemen secara bersama. Misal : SI PT mengintegrasikan bagian
pengajaran, keuangan dan kemahasiswaan.
•SI antar organisasi, jenis SI yang menghubungkan dua organisasi atau lebih.
Misal : IBM + Apple + Motorola VS Intel untuk pasar CPU (disebutPowerPC).
Model IOS banyak diimplementasikan dalam perdagangan elektronis (e-
Commerce), sering dikenal dengan istilah B2B.
B.
Klasifikasi SI Area Fungsional
Area Fungsional
|
Tugas
|
Keterangan
|
Penjualan
dan
pemasaran
- MKIS
|
Menangani penjualan dan
pemasaran produk/ jasa
yang dihasilkan
perusahaan
|
SI yang menyediakan informasi
yang dipakai oleh fungsi
pemasaran. Misalnya berupa
ringkasan perusahaan
|
Manufaktur
(produksi) -
M/P IS
|
Menghasilkan produk
|
SI yang bekerja sama dengan SI
lain untuk mendukung menajemen
perusahaan (perencanaan maupun
pengendalian) dalam
menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan produk dan
jasa yang dihasilkan
perusahaan.
Misalnya berupa bahan mentah,
profil vendor baru, dan jadual
produksi
|
Keuangan
(FIS)
|
Mengelola aset keuangan
perusahaan
|
SI yang menyedikan informasi
pada fungsi keuangan (departemen atau bagian keuangan) yang menyangkut
keuangan perusahaan.
Misalnya berupa ringkasan arus
kas (cash flow) dan informasi
pembayaran
|
Akuntansi
(AIS)
|
Memelihara rekaman
transaksi keuangan dalam
perusahaan
|
SI yang menyediakan informasi
yang dipakai oleh fungsi
akuntansi,mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan
perusahaan.
|
SDM
(HRIS)
|
Mengelola personalia
perusahaan
|
SI yang menyediakan informasi
yang dipakai oleh fungsi
personalia. Misalnya informasi gaji, ringkasan pajak, dan tunjangan hingga
kinerja
pegawai.
|
C.
Klasifikasi SI Berdasarkan Dukungan yang Tersedia
Sistem
|
Fungsi
|
Pemakai/User
|
TPS
|
Menghimpun dan menyimpan
informasi
Transaksi
|
Orang yang memproses
transaksi
|
MIS
|
Mengkonversi data yang berasal
dari
TPS menjadi informasi yang
berguna
untuk mengelola organisasi dan
memantau kinerja
|
Semua level manajemen
|
DSS
|
Membantu pengambilan keputusan
dengan menyediakan informasi,
model
atau perangkat untuk
menganalisa
informasi
|
Analis, manajer,
profesional
|
EIS
|
Menyediakan informasi yang
mudah
diakses dan bersifat
interaktif, tanpa
mengharuskan eksekutif menjadi
ahli
analisis
|
Menajemen tingkat
menengah dan atas
|
ES
|
Menyediakan pengetahuan pakar
pada
bidang tertentu untuk membantu
pemecahan masalah
|
Orang yang hendak
memecahkan masalah
yang memerlukan
kepakaran
|
OAS
|
Menyediakan fasilitas untuk
memproses
dokumen maupun pesan sehingga
pekerjaan dapat dilakukan
secara efisien
dan efektif
|
Staf maupun manajer
|
GSS
|
Menyediakan komunikasi melalui
sarana/ infrastruktur teknologi
|
Sejumlah orang yang
bekerja dalam suatu
kelompok
|
D.
Klasifikasi SI menurut Aktivitas Manajemen
Menurut
Ebert dan Griffin, 2003
1.
SI Pengetahuan : SI yang mendukung aktivitas pekerja berpengetahuan. Kategori
ini : ES dan OAS
2.
SI Operasional : berurusan dengan operasi organisasi sehari-hari. Kategori ini
: TPS, SIM, DSS.
3.
SI Manajerial : menunjang kegiatan manajerial. Menyediakan diantaranya (Turban,
McLean dan Wetherbe, 1999) :
- Ringkasan Statistik
- Laporan Perkecualian
- Laporan periodis dan ad hoc report
- Analisis perbandingan : kompititor, kinerja masa lalu, standar industri
- Proyeksi : kas, pangsa pasar, penjualan
- Pendektesian masalah secara dini
- Keputusan rutin
- Hubungan antar manajer.
4. SI strategis : digunakan untuk menangani masalah strategis dalam
organisasi.
E.
Klasifikasi SI menurut Arsitektur Sistem
Dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
• Sistem berbasis mainframe
• Sistem PC tunggal
• Sistem tersebar atau sistem komputasi jaringan
Kegagalan SI
Harapan
untuk mencapai sukses dari pembangunan sistem bisnis tsb. tentu akan merasuki setiap pembuatnya,
tetapi para pembuat harus menyadari adanya potensi kegagalan. Adapun faktor
kegagalan, a.l :
1.
Kebanyakan orang memandang Si adalah hal yang paling utama dan penting, sementara
mereka melupakan komitmen dan konsistensi terhadap materi informasi, produk dan respon
layanan kepada konsumen
2.
Pengelola perusahaan merasa bahwa pembangunan SI merupakan tugas dan kewajiban departemen TI sehingga
segala sesuatu bahkan yang sifatnya kebijakan,
diserahkan sepenuhnya ke departemen TI yang notabene orang teknik dan bukan perumus strategi
perusahaan
3.
Konsentrasi ahli SI sering lebih terarah pada penggunaan teknologi TI terbaru dan kemudahan bagi dirinya dalam
melakukan pemrograman daripada penyusunan
prosedur pengolahan data yang valid dan jitu sehingga pemakai sering mengalami kesulitan dalam
pengoperasian sistem karena mereka harus menyesuaikan dengan kemauan
pembuat sistem
4.
Interface SI seringkali kurang interaktif, komunikatif, dan agak sulit
digunakan oleh
pemakai karena interface sering dibangun berdasarkan selera dan kemampuan bahasa pembuatnya
5.
Seluruh komponen perusahaan masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi terhadap perubahan SI tradisional
menjadi berbasis TI.
Tantangan Membangun SI E-Business
1.
Tantangan strategi bisnis : bagaimana perusahaan merumuskan dan menuangkan strategi bisnis yang andal.
Strategi khusus untuk memenangkan pasar misalnya strategi harga, strategi produk, distribusi,
teknologi dsb.
2.
Tantangan globalisasi : perusahaan lokal yang masuk ke pasar global harus memahami seluk beluk bisnis dalam
lingkungan ekonomi global. Lingkup pasar menjadi luas, perbedaan platform
(bahasa, budaya, politik dsb) dapat menjadi sumber permasalahan dan ancaman
kerugian yang tidak kecil. Bahkan mungkin menghambat pengembangan aliran
informasi.
3.
Tantangan arsitektur informasi : tantangan globalisasi mendorong perusahaan sampai pada keputusan untuk
mengembangkan arsitektur informasi standar yang dapat
memanfaatkan infrastruktur TI guna mendukung tujuan bisnisnya.
4.
Tantangan investasi : harus mampu merumuskan visi dan anggaran untuk berinvestasi TI dengan skala yang
luas.
5.
Tantangan kemampuan untuk merespon dan mengontrol : agar SI yang dibentuk mudah dipahami, dioperasikan dan
dikontrol dan mampu memberikan respon yang cepat
dan tepat
6.
Tantangan operasional : perlu mendapat perhatian yang serius dan hati-hati dari pengelola perusahaan yang ingin
mengembangkan ASI dengan skala yang luas yang mendukung terbentuknya SI
e-business.
Referensi:
file:///C:/Users/hana/Downloads/SI%20Koorporasi%20(1).pdf, http://widuri.raharja.info/images/4/42/Siklus_informasi.jpeg,
http://urielovers.blogspot.com/2013/10/kebutuhan-untuk-membangun-sistem.html
0 komentar:
Posting Komentar