PESTLE
Saya tidak akan membahas tentang apa itu PESTLE, tapi dibawah ini merupakan Contoh Kasus Penggunaan PESTLE dalam perusahaan:
Contoh
kasus: Perusahaan bidang jasa (souvenir)
Bagaimana
penerapan pestle pada perusahaan bidang jasa ini?
Jawaban:
P :
Political /Politik
Pada
factor lingkungan politik ini memiliki pengaruh signifikan pada bisnis serta
pengaruh keyakinan konsumen dan pengeluaran konsumen dan bisnis. Arah dan
stabilitas politik menjadi factor pertimbangan penting bagi manager dalam
merumuskan strategi perusahaan. Faktor
politik menentukan hukum dan peraturan yang membatasi operasi
perusahaan.
Penerapannya
dalam perusahaan:
Bagaimana
perusahaan ini beradaptasi dengan kebijakan pemerintah menyangkut antara lain:
pajak, peraturan upah minimum, kebijakan tentang harga jual beli barang, batas
administrasi.
E :
Economical/Ekonomi
Penerapannya dalam perusahaan:
Berkaitan
dengan factor-faktor seperti harga barang,
tingkat inflasi, tarif pengiriman barang, pertumbuhan ekonomi local dan
asing, denda pembatalan order, penaikan harga barang, biaya operasional,
banyaknya pekerja.
S : Socio
Cultural/Sosial Budaya
Penerapannya pada perusahaan ini:
Penggunaan
tata bahasa (bahasa daerah, nasional, atau internasional), waktu luang untuk
pengambilan barang, pendekatan akan tujuan utama dari pelanggan, dan juga
kebutuhan pelanggan.
T :
Technological/Teknologi
Penerapan pada perusahaan ini:
Bagaimana
agar perusahaan ini tumbuh bersamaan dengan teknologi yang semakin modern,
contohnya: menggunakan web, pembuatan aplikasi toko, penciptaan produk baru.
L : Legal/Hukum
Penerapannya:
Apakah
perusahaan tersebut sudah mengikuti hukum yang berlaku atau berjalan saat ini,
pendaftaran label, sudah resmi terdaftar sebagai salah satu perusahaan resmi,
barang-barang yang diperjual belikan barang-barang resmi dan bukan selundupan.
E :
Enviromental/Lingkungan Hidup
Penerapannya:
Daur
ulang bahan-bahan bekas atau sisa, sampah, apakah bahan sisa menimbulkan polusi
dsb.
0 komentar:
Posting Komentar