23 Apr 2013

Hacking, Sosial Hacking & Technical Hacking

TENTANG  HACKING

Menurut para pakar IT "Hacking"  adalah suatu aktifitas dari hacker yaitu orang yang tertarik dan mendalami sistem operasi komputer sehingga mengetahui kelemahan yang ada pada suatu sistem tetapi tidak memanfaatkan kelemahan tersebut untuk hal kejahatan.

Ada 2 Jenis Kegiatan Hacker

-  Social Hacking :  yang perlu diketahui hacker adalah informasi tentang system apa yang dipergunakan oleh server, siapa pemilik server, siapa Admin yang mengelola server, koneksi apa yang dipergunakan, bagaimana server itu tersambung internet, informasi apa saja yang disediakan oleh server tersebut, apakah server tersebut juga tersambung dengan LAN di sebuah organisasi dan informasi lainnya.
- Technical Hacking : Merupakan tindakan teknis untuk melakukan penyusupan ke dalam system, baik dengan alat bantu (hacking tool) atau dengan mempergunakan fasilitas system itu sendiri yang dipergunakan untuk menyerang kelemahan (lubang keamanan) yang terdapat dalam system. Inti dari kegiatan ini adalah mendapatkan akses penuh kedalam system dengan cara apapun dan bagaimana pun.


Tingkatan Hacker
· Elite : merupakan ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka mengerti sistemoperasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global.Mereka seperti siluman dapat memasuki sistem tanpa di ketahui.
· Semi Elite : Mereka juga mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya). Biasanya dilengkapi dengan sejumlah kecil program cukup untuk mengubah program eksploit.
·Developed Kiddie : Mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan. Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya.Umumnya mereka masih menggunakan Grafik UserInterface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX, tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
· Script Kiddie: : mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
· Lamer: Mereka adalah orang tanpa pengalaman & pengetahuan yang ingin menjadi Hacker (wanna-be Hacker). Mereka biasanya membaca atau mendengar tentang Hacker & ingin seperti itu.

CONTOH KASUS HACKING :: HACK WEBSITE
CARA HACKINGNYA BAGIAN YANG DI SERANG
- Trik menyadap password, dengan contoh kasus teknik menyadap username dan PIN pada internet banking sebuah bank.
- Trik untuk menguji error sehingga sebuah website bisa dilakukan SQL Injection. Termasuk membuat error yang disengaja pada sebuah website.
- Bagaimana melihat direktori sebuah website yang sebenarnya disembunyikan dari umum.
- Memeriksa reputasi dan prestasi sebuah website.
- Memeriksa apakah sebuah website itu aman dikunjungi atau tidak.
- Mengekstrak banyak hal terlarang dari sebuah website, mulai dari link, email, script, nomor telepon, dan sebagainya.
- Menemukan halaman login admin yang tidak terlihat untuk umum.
- Mencari tahu apakah sebuah website menggunakan shared hosting atau private hosting.
- Melihat kelemahan keamanan pada direktori CGI-BIN.

BAGAIMANA MENCEGAH DAN MENGAMANKAN WEBSITE/SITUS DARI HACK
Untuk mengamankan sebuah website, perhatian besar perlu kita berikan pada banyak hal, mulai dari komputer tempat kita membangun website, tingkat keamanan web server tempat hosting situs, teknologi yang digunakan untuk membangun dan melindungi sebuah website, hingga kemampuan "tim security" dari penyedia webhosting untuk menjaga file-file situs yang dihostingkan di perusahaannya.
Sebagai gambaran, berikut ini saya cuplikkan beberapa tips yang dapat anda gunakan untuk mengamankan website dari serangan hacker:

1. Mengamankan Server
Pada umumnya, hosting websites dilakukan pada ISP (Internet Service Provider) dengan space tertentu, lalu kita melakukan upload website via FTP atau via CPANEL (Control Panel). Webhosting inilah yang rawan dan mudah sekali dibobol oleh Hacker di antaranya mengunakan teknik SQL Injection.
Saran saya, jika memang anda atau lembaga anda berkenan sebaiknya gunakan Server sendiri dan mengunakan VPS (Virtual Private Server). Dengan Server sendiri atau Virtual Private Server bisa mengunakan berbagai proteksi terhadap kita secara Customized dan optimal. Berbeda dengan Web Hosting, proteksi security dilakukan terserah oleh ISP. Kelemahan proteksi inilah yang dimanfaatkan oleh Hacker dengan melakukan Port Scanning untuk menemukan celah security yang bisa ditembus untuk bisa masuk dan mengambil alih websites tersebut.

2. Gunakan sistem yang sudah terpercaya
Mengunakan system yang Stable yang sudah perfect systemnya (termasuk dalam memilih CMS untuk membangun sebuah website) merupakan suatu keharusan. Jangan mengandalkan paket CMS atau Web Builder dan langsung percaya dengan keamanannya, pelajari sistemnya termasuk bagaimana mengcustomisasi seputar keamanannya. Dengan begitu  kemungkinan adanya celah keamanan juga dapat diminimalkan.
Banyaknya software seperti CMS atau tool web builder dengan berbagai versi terutama versi gratis/ free License/ Freeware yang dipublikasikan bebas di Internet, sehingga semua orang (termasuk hacker) bisa ikut mempelajarinya dan menemukan celah keamanan yang dapat mereka manfaatkan. Saran saya sebaiknya para pemakai memilih web builder atau CMS dengan versi yang sudah dinyatakan Stable atau minimal yang terus dikembangkan dan disempurnakan setiap waktu, sehingga jika ditemukan celah keamanan anda dapat langsung meminta patch untuk menutup celah tersebut, termasuk mendownload versi terbaru jika dirilis.

3. Audit Server
Web Administrator/ System Administrator harus melakukan Review, Testing, Simulasi secara berkala terhadap keamanan pada Server yang dikelolanya. Bahkan bisa bekerja sama dengan Hacker (White Hacker yang dapat dipercaya reputasinya) untuk melakukan Audit terhadap implementasi Security.
Saran saya, sebelum menentukan dimana website anda akan dibangun, sebaiknya carilah banyak referensi tentang perusahaan webhosting yang ampuh dan terkenal aman dalam menjaga website yang dikelolanya. Jangan tergiur harga murah jika nantinya malah tidak aman.

4. Teknologi Terbaik
Teknologi dalam dunia webserver terus berkembang, saran saya pilihlah web server yang mengunakan Hardware Security yang powerfull diantaranya yang memiliki fitur Firewall, IDS (Intrusion Detection System) dan IPS (Intrusion Prevention System). Contohnya mengunakan Fortigate, Cisco Series Security, 3Com Tipping Point, dan lainnya. Dapat juga mengunakan software IDS seperti Black ICE Countermeasures ataupun Distro Linux untuk security system seperti Smootwall, Monowall, Customized Distro Linux, dan lainnya.
Sebagai tambahan, sebaiknya gunakan juga fasilitas tambahan dalam mengelola website, seperti: menggunakan fasilitas software maupun hardware security yang bisa secara otomatis mengirimkan email (atau SMS) alert/warning jika system mendeteksi adanya serangan dari hacker. Dengan begitu anda bisa segera Login dan mengamankan file-file web anda.

referensi:
http://aasblogoke.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar