Contoh-contoh Game Engine
1. Freeware game engine/open source game engine
• Blender
• Golden T Game Engine (GTGE)
• DXFramework
• Ogre
• Aleph One
• Axiom Engine
• Allegro Library
• Box2D
• Build Engine
• Cube
• Cube 2
• DarkPlaces
• jMonkeyEngine (jME)
• Panda3D
• Sphere
• Unreal Engine
1. Freeware game engine/open source game engine
• Blender
• Golden T Game Engine (GTGE)
• DXFramework
• Ogre
• Aleph One
• Axiom Engine
• Allegro Library
• Box2D
• Build Engine
• Cube
• Cube 2
• DarkPlaces
• jMonkeyEngine (jME)
• Panda3D
• Sphere
• Unreal Engine
2. Commercial engines/game engine berbayar (komersial)
• Alamo
• A.L.I.V.E
• BigWorld
• DXStudio
• Dunia Engine
• Euphoria
• GameStudio
• Jade Engine
• Jedi
• Medusa
• RPG Maker VX
• RPG Maker XP
• RPG Maker 2003
• RPG Maker 95
• Vision Engine
Game engine mempunyai tipe-tipe diantaranya:
• Roll-your-own game engine
Game engine tipe ini lebih disukai karena kemungkinan besar dapat digunakan gratis. selain itu, game engine tipe ini memperbolehkan para developer lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahan dari tipe game engine ini banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya
• Mostly-ready game engines
Game engine biasanya sudah memberikan fitur-fitur kepada developer game seperti GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain. Engine ini memiliki beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer game.
• Point-and-click engines
Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Developer game bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, sudah bisa merilis game. Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan. Game engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya
• Roll-your-own game engine
Game engine tipe ini lebih disukai karena kemungkinan besar dapat digunakan gratis. selain itu, game engine tipe ini memperbolehkan para developer lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahan dari tipe game engine ini banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya
• Mostly-ready game engines
Game engine biasanya sudah memberikan fitur-fitur kepada developer game seperti GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain. Engine ini memiliki beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer game.
• Point-and-click engines
Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Developer game bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, sudah bisa merilis game. Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan. Game engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya
Sedikit ulasan game engine
• Unreal Engine, Game Engine yang satu ini sudah lama diunggulkan bersama dengan tenarnya Unreal Tournament, sebuah game FPS yang menghadirkan gameplay dan grafis yang menawan dari waktu ke waktu. Versi terakhir untuk saat ini adalah Unreal Engine 3, dan didesain untuk bekerja dengan DirectX9 maupun 10. Selain ditujukan untuk game-game PC, Unreal Engine 3 juga ditujukan untuk game-game console seperti Xbox360 dan PS3. Ada juga game yang memanfaatkan Unreal Engine 3 yang akan dirilis pada tahun 2010 dan diisukan sebagai game dengan tampilan grafis yang sangat bagus, yaitu Mass Effect 2. Sudah begitu didalam Unreal Engine 3 ini terdapat berbagai program yang mendukung kinerjanya seperti NvidiaPhysX, yang memaksimalkan script/efek fisik dari sebuah objek.
• CryENGINE adalah sebuah Game Engine yang digunakan dalam sebuah game FPS berjudul FarCry yang kala itu pada tahun 2004 memiliki grafis yang sangat menawan.
• Unreal Engine, Game Engine yang satu ini sudah lama diunggulkan bersama dengan tenarnya Unreal Tournament, sebuah game FPS yang menghadirkan gameplay dan grafis yang menawan dari waktu ke waktu. Versi terakhir untuk saat ini adalah Unreal Engine 3, dan didesain untuk bekerja dengan DirectX9 maupun 10. Selain ditujukan untuk game-game PC, Unreal Engine 3 juga ditujukan untuk game-game console seperti Xbox360 dan PS3. Ada juga game yang memanfaatkan Unreal Engine 3 yang akan dirilis pada tahun 2010 dan diisukan sebagai game dengan tampilan grafis yang sangat bagus, yaitu Mass Effect 2. Sudah begitu didalam Unreal Engine 3 ini terdapat berbagai program yang mendukung kinerjanya seperti NvidiaPhysX, yang memaksimalkan script/efek fisik dari sebuah objek.
• CryENGINE adalah sebuah Game Engine yang digunakan dalam sebuah game FPS berjudul FarCry yang kala itu pada tahun 2004 memiliki grafis yang sangat menawan.
Macam-Macam Game Engine
Beberapa alat yang disebut game engine yang tersedia untuk permainan desainer untuk kode permainan dengan cepat dan mudah tanpa membangun dari bawah ke atas. Berikut ini merupakan pembagian macam-macam game engine :
1. Freeware Engine
Mesin ini tersedia untuk penggunaan bebas, namun tanpa kode sumber yang tersedia di bawah lisensi open source. Produk ini mempunyai edisi gratis yang tersedia untuk mereka.
Beberapa alat yang disebut game engine yang tersedia untuk permainan desainer untuk kode permainan dengan cepat dan mudah tanpa membangun dari bawah ke atas. Berikut ini merupakan pembagian macam-macam game engine :
1. Freeware Engine
Mesin ini tersedia untuk penggunaan bebas, namun tanpa kode sumber yang tersedia di bawah lisensi open source. Produk ini mempunyai edisi gratis yang tersedia untuk mereka.
2. Commercial Engine
a. Aurora Engine : untuk role-playing game
b. BigWorld : server, klien, dan pengembangan alat-alat untuk pengembangan MMOG untuk permainan yang berjalan di Windows, Xbox 360, dan PS3
c. Blender : real-time mesin game grafik 3D untuk komputer, alat-alat simulasi, dan grafik
d. Freescape : mesin game 3D berpemilik yang digunakan dalam Driller dan Konstruksi 3D Kit
e. Gamestudio : game engine 2D dan 3D untuk pemula yang menggunakan game studio pengembangan dan Lite-C programming language
f. Kinetica : sebuah mesin permainan yang dikembangkan oleh Sony untuk PS2
g. MT Framework : game engine yang dibuat oleh Capcom dan digunakan untuk permainan mereka di Xbox 360, PS3, dan PC
Dan masih banyak lagi jenis game engine yang bersifat komersil (commercial engine) yang berbayar atau tidak freeware dan open source.
a. Aurora Engine : untuk role-playing game
b. BigWorld : server, klien, dan pengembangan alat-alat untuk pengembangan MMOG untuk permainan yang berjalan di Windows, Xbox 360, dan PS3
c. Blender : real-time mesin game grafik 3D untuk komputer, alat-alat simulasi, dan grafik
d. Freescape : mesin game 3D berpemilik yang digunakan dalam Driller dan Konstruksi 3D Kit
e. Gamestudio : game engine 2D dan 3D untuk pemula yang menggunakan game studio pengembangan dan Lite-C programming language
f. Kinetica : sebuah mesin permainan yang dikembangkan oleh Sony untuk PS2
g. MT Framework : game engine yang dibuat oleh Capcom dan digunakan untuk permainan mereka di Xbox 360, PS3, dan PC
Dan masih banyak lagi jenis game engine yang bersifat komersil (commercial engine) yang berbayar atau tidak freeware dan open source.
Kelebihan Dan Kekurangan Dari Masing-Masing Game Engine
Freeware Engine (Blender)
Kelebihan : Dapat membuat game tanpa menggunakan program tambahan lainnya karena sudah memiliki "engine game" sendiri dan menggunakan bahasa pemrograman "Phython" yang lebih mudah dibandingkan bahasa pemrograman keluarga C (C, C++, C#). Menggunakan "OpenGL" sebagai render grafiknya yang dapat digunakan pada berbagai macam "OS" seperti Windows, Linux, dan Mac OS.
Kekurangan : Agak sulit dalam memahami GUI yang terdapat pada aplikasi ini.
Commercial Engine (Rage Engine)
Kelebihan : Kemampuan menciptakan dunia open world yang kompleks, penuh detail, dan terintegrasi penuh dengan dukungan seperti A.I script, weather effects, dan lain sebagainya seperti yang terlihat pada GTA IV (Grand Theft Auto IV). Engine ini juga mendukung kemampuan middleware seperti fitur "dynamic-motion" dan "bullet physics".
Kekurangan : Harga lisensinya mahal dan sulit untuk membuat animasi sendiri selain dari template animasi dari swift 3D dan kita tidak dapat memberikan efek pada objek yang ada.
Freeware Engine (Blender)
Kelebihan : Dapat membuat game tanpa menggunakan program tambahan lainnya karena sudah memiliki "engine game" sendiri dan menggunakan bahasa pemrograman "Phython" yang lebih mudah dibandingkan bahasa pemrograman keluarga C (C, C++, C#). Menggunakan "OpenGL" sebagai render grafiknya yang dapat digunakan pada berbagai macam "OS" seperti Windows, Linux, dan Mac OS.
Kekurangan : Agak sulit dalam memahami GUI yang terdapat pada aplikasi ini.
Commercial Engine (Rage Engine)
Kelebihan : Kemampuan menciptakan dunia open world yang kompleks, penuh detail, dan terintegrasi penuh dengan dukungan seperti A.I script, weather effects, dan lain sebagainya seperti yang terlihat pada GTA IV (Grand Theft Auto IV). Engine ini juga mendukung kemampuan middleware seperti fitur "dynamic-motion" dan "bullet physics".
Kekurangan : Harga lisensinya mahal dan sulit untuk membuat animasi sendiri selain dari template animasi dari swift 3D dan kita tidak dapat memberikan efek pada objek yang ada.
sumber referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Game_engine
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_game_engines
http://febriady.wordpress.com/2010/05/15/game-engine/
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_game_engines
http://rickykurn.wordpress.com/2012/03/08/apa-itu-game-engine/
http://thetoyzareboyz.blogspot.com/2010/03/game-engine.html
0 komentar:
Posting Komentar