8 Okt 2011

SISTEM BASIS DATA

SISTEM BASIS DATA (pertemuan 1)

PENGERTIAN DATABASE
Beberapa definisi tentang Database :
1.      Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
2.      Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi  dari suatu organisasi.
-  Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
-  Data output adalah data yang dihasilkan sistem
-  Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
3.      Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
4.      Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Jadi SISTEM DATABASE adalah sistem penyimpanan data memakai komputer.
Sifat-sifat database :
·         Internal       :  Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
·         Terbagi/share :  Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent sharing).
Elemen-elemen database :
A.  Tipe  :
  1. Enterprise      =  Suatu jenis organisasi, misalnya Bank, Hotel, Universitas dan lain-lain.
  2. Entity  =  File  =  Obyek pada enterprise berdasarkan data yang disimpan
  3. Atribute          =  Field = Data item  =  Beberapa hal yang ingin diketahui dari suatu file
  4. Record            =  Satu set field yang merupakan ciri khas dari suatu file
Istilah entity dan atribute biasanya digunakan pada tingkat konsepsual dan logikal, sedangkan file, record dan field pada tingkat internal/fisikal.
            Hubungan : Enterprise terdiri dari beberapa entity, entity terdiri dari beberapa record dan record terdiri dari beberapa field.
B.  Isi / Nilai :
  1. Data File         :  Seluruh isi data pada file
  2. Data Record   :  Satu set isi data pada suatu susunan field dari suatu file
  3. Data Value     :  Isi data masing-masing data elemen.

DBMS (Database Managemen System)
1.      Menurut C.J. Date :  DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user.
2.      Menurut S, Attre   :  DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure-procedure yang memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).
3.      Menurut Gordon C. Everest  :  DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi sumber daya data.
Jadi DBMS  :  Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).
Fungsi DBMS :  -  Definisi data dan hubungannya
                           -  Memanipulasi data
                           -  Keamanan dan integritas data
                           -  Security dan integritas data
                           -  Recovery/perbaikan dan concurency data
                           -  Data dictionary
                           -  Unjuk kerja / performance

MODEL BASIS DATA
1. Model Hirarkis / Model Pohon
2. Model Jaringan
3. Model Relasional
Contoh DBMS :
-  Hirarchy      :  IMS-2
-  Network      :  IDMS
-  Relational    :  System-R, Inggres, Oracle, DBase-2

DDL, DML & DCL
Data Definition Language disingkat dengan DDL. Bahasa pemrograman pendefinisian data. Terdiri dari perintah-perintah untuk membentuk, mengubah atau menghapus tabel beserta kolom-kolom dan type data penyusunnya, serta perintah-perintah untuk menetapkan hubungan dan batasan-batasan data.
Data Manipulation Language disingkat dengan DML. DML adalah Perintah-perintah untuk memanipulasi data pada basis data, misalnya perintah untuk memilih data (query), menyisipkan, mengubah dan menghapus data dalam basis data.
Ada 2 jenis :
1. Prosedural
mensyaratkann agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkan data tersebut. Ini dilakukan dengan bahasa pemrograman yang mampu mengakses basis data.
Contoh : C++, Java, Visual
2. Non prosedural
membuat pemakai yang dapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan cara mendapatkannya.
Contoh : SQL
Data Control Language disingkat dengan DCL. Merupakan perintah-perintah yang dapat digunakan untuk menjaga keamanan basis data, perintah tersebut dapat dipakai untuk menentukan akses basis data hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu dan dengan macam akses yang dibatasi pula.

0 komentar:

Posting Komentar