20 Jan 2015
BERSAMAMU (chapter 10 Novel 'Sabtu yang kutunggu')
Ka
neo mengajakku pergi jalan-jalan hari ini. Dia menjemputku jam tujuh pagi dan
meminta ijin kepada kedua orangtuaku. Sopan sekali dan mengerti anggah ungguh,
begitu ucap ayahku.
Ka neo mengambil tas yang kubawa dan
menaruhnya dibagasi. Bekal yang sudah kubuatkan tadi pagi untuknya. Kita
seperti sepasang pasangan yang pergi berlibur.
“kamu
hari ini mau kemana?”
“ka
neo gimana.....
BINGKISAN (chapter 9 Novel 'sabtu yang kutunggu')
Minggu
pagi yang suram. Air hujan turun begitu derasnya dari balik kacaku. Merasa
sangat mengantuk dan malas untuk bergerak. Beberapa buku android tergeletak
dimana-mana disampingku. Semalaman suntuk aku mengerjakan skripsi. Membuat
sebuah aplikasi menggunakan android. Aku berusaha keras agar dosen pembimbingku
menerima judul yang kuajukan. Judul ketiga baru dapat beliau terima. Waktunya
merasakan bagaimana perjuangannya mengerjakan skripsi.
...
BAJU PENGANTIN (chapter 8 Novel 'Sabtu yang kutunggu')
Tepat
satu minggu setelah vidi kembali aktif di kampus, sekaranglah harinya. Hari
pernikahan vidi. Vidi hampir mempersiapkan pernikahannya semua sendiri kalau
kami tidak datang ke bandung waktu itu. Dari dekorasi, undangan, souvenir,
katering, semuanya dia saling berbagi tugas dengan sertu. Kedua orang tua vidi
juga tidak begitu mempermasalahkan dengan kemauan vidi. Mereka merestui
hubungan vidi dan terlihat open sekali dengan sertu. Aku sama sekali...